Jumat, 04 Februari 2011

Apa yang baru di 2011???

Happy New Year :)
Telat sih memang,, tapi baru ada waktu sekarang buat ngisi catatan ini. januari itu termasuk bulan yang sibuk bagi seorang mahasiswa. apalagi di kampus UGM, ujian akhir dimulai di minggu pertama bulan januari, setelah berheboh-ria menyambut tahun baru
Seperti biasanya, setiap orang akan membuat daftar resolusi di tahun 2011 ini yang pastinya lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2010. Bukan berarti tahun 2010 itu bukan tahun yang baik. Setiap tahun diciptakan baik oleh Tuhan, tinggal bagaimana kita memanfaatkan mengisi kesempatan selama setahun penuh.
Saya akan mengajak semuanya untuk mengecek kembali resolusi di tahun 2011. Apakah point pertama yang pastinya menjadi prioritas utama kalian di tahun ini? Pekerjaan yang layak? Lulus dengan cepat? IPK cumlaude? Pasangan hidup? Atau target lainnya? 
Adakah dari kalian yang memprioritaskan keimanan terhadap Tuhan? Tidak munafik, saya juga seperti kalian, menomorsatukan hal duniawi yang yang menjadi pint urgent untuk dikejar.
Saya juga baru menyadari beberapa hari yang lalu. Bahkan di daftar saya, tidak ada yang berkaitan dengan hal imani kepada Tuhan. Padahal itu adalah point utama dalam hidup kita yang harus diprioritaskan. Tanpa Dia kita tidak bisa apa-apa.
Mungkin ada yang bernggapan, ' saya tidak pernah berdoa tapi saya bisa mendapatkan hal baik dalam hidup saya' atau 'saya sudah melakukan ibadah yang menjadi kewajiban saya, dan saya rasa itu sudah cukup. Buktinya saya bisa mendapatkan apa yang saya targetkan'.
Percaya atau tidak, tangan-Nya tetap bekerja pada hidup kalian tanpa kalian sadari. Kita adalah ciptaan-Nya dan Ia bertanggung jawab penuuh dalam hidup kita. Apakah cukup seperti itu?
Kalau iya, kita tidak jauh beda dengan pengemis yang hanya menengadahkan tangan dan mendapatkan uang, bahkan mereka masih bisa mengucapkna terima kasih. Lalu bagaimana dengan kita? Kita merencanakan semua dalam hidup kita dan berusaha keras untuk mendapatkannya sampai kita puas. Setelah itu? Kita tidak perlukah berterima kasih dan bersyukur kepada yang telah menyediakan segalanya untuk kita.
Ya! Ia menanti kita dengan tangan terbuka untuk memeluk dan merangkul kita. Jangan pernah khawatir akan hidup kita, karena itu adalah dosa yang besar. Dengan khawatir, berarti kita telah meragukan kuasa-Nya dalam hidup kita.
So, ayo kita revisi sedikit daftar kita dan menambahkan resolusi untuk menjalin kedekatan yang lebih lagi dengan Tuhan kita. Tidak ada kata terlambat untuk itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat yang Tak Tersampaikan

Dear Pahlawan Wanitaku yang Paling Cantik,                 Aku bersenandung bersama isak pagi ini                 Terulang memori...