Sabtu, 02 Oktober 2010

Hati-Hati! Kuliah Siang Ternyata Banyak Negatifnya..!

Kamis, 30 September 2010
Siang ini saya merasa sangat lelah. Kenapa? Bayangkan coba kau pikir (Minjem logat Pak Welly)… Hari ini saya kuliah non-stop dari jam 7 pagi sampai jam 2 sore!! (LTM Mode ON). Beruntung kuliah PAP jam 11 kosong karena Pak Mardi, sekadar info beliau adalah DPA saya (so??), masih ada di luar kota jadi saya masih bisa menarik nafas sekejap.
Tepat saat kuliah PPK, jam 1 siang bersama Pak Sutijan, punggung saya lemas pertanda mulai kecapekan. Belum lagi rasa lapar menyerang.. beeeh! Lengkap sudah…! Kalau keadaan kayak gini, gimana bisa konsentrasi? Apalagi mata kuliahnya tergolong berat, ampun deeh!
Refleks tangan ngubek-ngubek tas mencari pensil dan kertas (lah trus di meja ada apaan? Ini yang namanya kuliah? Yang pasti di meja ada hape. Hahahaha). Mencari inspirasi supaya gak tidur, tangan mulai menari (lebay lagi) menulis apa yang saya rasakan dalam bentuk point-point. Jadi berasa ngisi kuisioner ‘hal apa yang kamu rasakan saat ini?’.
List berisi keluhan pun beruntun muncul. Saya kepanasan (walaupun ada AC, tetap gak ngefek!), saya lapar dan ngantuk (karena lapar makanya ngantung, tuing?!), dan yang pasti saya bosaan karena seharian dihadapkan dengan mata kuliah yang berat.
Apakah anda pernah berada di posisi saya? Pasti pernah (baca:sering). Rutinitas yang membosankan di siang hari sangat mempengaruhi mood. Bukan hanya mood, konsentrasi pun jadi buyar.
Kuliah di siang hari, apalagi sudah kuliah dari pagi, memiliki banyak pengaruh negatif. Badan yang sudah tidak fit karena pengaruh suasana siang hari dipaksa duduk tenang di ruang kelas mendengarkan penjelasan dari dosen. Karena capek, mood pun ikut-ikutan down. Kalau mood sudah down, apapun jadi terasa hambar seperti sayur tanpa garam, euuuh!
Konsentrasi masih tetap jalan? Pasti iya.. Tapi konsentrasi dalam hal apa? Banyak sekali godaan saat mood kita untuk belajar di siang hari hilang. Ada yang tidur dengan pulasnya, melamun (PikTor?!), ada yang main Hape untuk SMS-an ataupun OL bahkan ada yang hanya melihat galeri fotonya (narsis, euy..), dan ada juga yang mencoret-coret kertas gak penting seperti saya..hehehe
Solusi apa yang kira-kira bisa dipikirkan? Terpikir untuk bolos? Pasti iya.. hahaha, sebagai seorang mahasiswa, ini merupakan jalan keluar yang wajar terpikirkan. Ada beberapa pilihan mungkin.
Berharap dari kampus memberikan sedikit kelonggaran dengan mengurangi jam kuliah siang bolong dengan mata kuliah yang berat mungkin bisa menjadi satu keinginan. Tapi kita sama-sama tahu seberapa sulitnya mewujudkan itu. (-_-!)
Siapkan segala amunisi yang bisa menghalau list yang sudah ada tadi. Amunisi yang mana? HAPE adalah amunisi terbaik, hehehe. Pasti anda menjawab dengan anggukan. Lalu apa lagi? Untuk tipe orang seperti saya, saat-saat yang membosankan merupakan saat-saat yang produktif. Saat bosan, saya bisa menulis berbagai coretan yang mengalir begitu saja (beberapa saat ini saya merasa produktif, membuktikan betapa bosannya saya.hahaha)
Cari sesuatu yang bisa membuat pikiran kita fresh, paling tidak kita bisa mengisi kehadiran 75% sebagai syarat mengikuti ujian nanti, hehehe…
Tidak ada yang bisa mengendalikan mood dan pikiran kita kecuali diri kita sendiri. Jadi semua hal yang di atas dapat dengan mudah kita selesaikan kalau ada kemauan. Nah, sekarang tinggal mencari di jemuran mana keinginan kita tadi nyangkut. Hehe
Oiya, bahkan teman kampus saya ada yang bela-belain balik ke kos sebelum kuliah siang untuk MANDI! Sometimes sih ngefek, tapi lebih sering gak ngefek tuh.hahaha
Derita anak KULI-ah siang hari..!!hehehe



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat yang Tak Tersampaikan

Dear Pahlawan Wanitaku yang Paling Cantik,                 Aku bersenandung bersama isak pagi ini                 Terulang memori...