Rabu, 25 Januari 2012

LOETOENG Part 1 – Tentangnya -


Aku memang sudah pernah menulis tentang elisa sebelumnya. tulisan itu aku buat saat kesedihan menyelimutiku. Tulisan kali ini aku buat dalam keadaan normal sambil mengenang dia. Akan ada 6-7 part cerita tentang dia yang akan aku post bertahap. silahkan di simak :) 

27 Januari 1990, lahir seorang anak di keluarga Manurung-Marpaung yang kemudian diberi nama Elisa Hotmaria Manurung. Tidak banyak ingatan waktu dia baru lahir. Yang aku tahu, aku sudah bersama-sama dengannya sejak kecil karena rumah kami yang bersebelahan. Overall, dia memiliki 4 orang adik lagi, satu cewek dan 3 cowok yang bernama Darly Victoria Manurung, Bobby Joseph Manurung, Bosly Ganda Manurung, Fiven Manurung.

Dia tumbuh dalam keluarga besar yang berkecukupan baik materi maupun kasih sayang. Layaknya seorang kakak, dia memiliki sifat cerewet yang selalu berhasil membuat adik-adiknya kesal. Tapi itu untuk melatih adik-adiknya menjadi lebih mandiri dan itu terbukti berhasil. Semua adiknya bisa mengurus keperluan masing-masing dan tidak manja.

Kebiasaan menghabiskan waktu bersama dimulai karena kami punya kebiasaan yang sama, tidak suka terlalu banyak bermain di luar rumah. Jadi pilihannya hanya rumahku atau rumahnya. Beda umur yang tidak jauh, hanya 4 bulan membuat aku dan dia lebih mudah bergaul satu sama lain. Di mana ada aku, selalu ada dia. Juga sebaliknya. Kebersamaan itu sudah menngambil tempat tersendiri di dalam hati yang bahkan aku sendiri sulit menentukan jenis hubungan apa ini namanya.

Saat ini aku baru menyadari kebiasaan-kebiasaan kecilnya yang dulu tidak pernah aku hiraukan. Dia sangat senang memasak, apalagi mencuci. Tipikal ibu rumah tangga yang baik. Bahkan dia punya cita-cita menjadi ibu rumah tangga kelak dan yang pasti harus punya suami yang mapan hehehe. 

Makanan kesukaannya adalah teri kacang disambel dan ikan klotok sambel. Dia bahkan bisa menghabiskannya tanpa dimakan bersama nasi. Selain itu dia juga sangat suka mie goring yang biasanya dijual pagi hari di lorong tiga dekat rumah kami. Dia rela bangun pagi untuk beli mie, dan tidak lupa untuk menyisihkan satu bungkus untukku. Setiap makan, minuman wajibnya adalah teh manis atau susu hangat. Tapi kalau soal sayur, jangan harap dia menyentuhnya. Makanan apapun yang ada sayurnya, pasti dia dengan sabar menyisihkannya.

Dia tidak terlalu suka menonton film ataupun membaca buku tapi dia sangat suka semua tentang romance. Dia selalu berkhayal memiliki cerita cinta yang akan selalu membuatnya tersenyum dan dia punya criteria tersendiri tentang itu.

Hmm,, dia juga suka dengan yang namanya jajanan pasar. Pulang sekolah biasanya dia membantu orang tuanya berjualan di pasar dan kapan saja makanan lewat dari depan kiosnya, dia pasti beli. Dia paling suka sate kerang, entah kenapa. Selain itu dia juga suka jagung bakar dan putu bamboo. Kalau udah soal makanan yang dua itu, dia bisa langsung cepat bergerak untuk membelinya. Hehehe

Kehidupannya hanya berkisar rumahnya, sekolah, pasar, tempat les dan rumahku. Terkadang dia menyempatkan diri untuk berkumpul bersama teman sekolahnya. She is a nice girl..

Seharusnya aku dan dia mulai masuk TK bersama-sama tapi dengan alasan takut, dia terpaksa mundur satu tahun untuk mulai bersekolah. Dari TK sampai SMP dia mengenyam pendidikan di tempat yang sama denganku, Perguruan Kristen Methodist Pematangsiantar. Dia juga menyukai olah raga yangs ama denganku saat SMP, basket. Masa SMA dia habiskan di SMAN 4 Pematangsiantar, sekolah yang berbeda denganku yang saat itu bersekolah di SMA Budi Mulia Pematangsiantar.

Setelah lulus SMA, dia pernah mencoba untuk melanjutkan di Jogja di STPN supaya bisa bersamaku di sini. Tapi memang bukan bagiannya, dia malah melanjutkan di Akbid Sari Mutiara Medan. Sampai akhirnya dia menutup mata, dia sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya sampai wisuda.

Dia, gadis ceria yang punya semangat hidup tinggi walaupun ditemani penyakitnya. Loetoeng

25 Januari 2012
Ruth Hutapea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat yang Tak Tersampaikan

Dear Pahlawan Wanitaku yang Paling Cantik,                 Aku bersenandung bersama isak pagi ini                 Terulang memori...