Senin, 27 September 2010

POSITIVE THINKING

Satu tahun terakhir ini saya sedang belajar untuk menerapkan suatu pola pikir dalam hidup (berat banget bahasanya,,hehe). Pola pikir yang bagaimana? Agak sedikit terdengar muluk-muluk sih, hehe.. Pola pikir yang mulai saya terapkan adalah positive thinking, selalu berpikiran positif dalam setiap keadaan dan dalam kondisi apapun. Terdengar simple memang, tapi sangat susah menerapkannya karena selalu saja ada bisikan (huuuu!) dan godaan untuk berpikir negatif tentang sesuatu hal. Positive Thinking VS Negative Thinking.
Keinginan itu ada setelah membaca sebuah novel (bacaan umum mahasiswa, hehehe) karya Agnes Jessica berjudul Pencari Harta Karun. Kok bisa? Pasti timbul pertanyaan seperti itu. Kok bisa sebuah novel mengubah pola pikir seseorang (dalam hal ini saya tentunya J )
Pertama kali saya mengenal Agnes Jessica lewat novelnya Peluang Kedua dari teman saya, Bastian. Ia memberikan novel itu, yang sebenarnya milik kakaknya, saat saya duduk di kelas II SMA dan sampai sekarang masih saya simpan di rumah. Ketertarikan penuturan ceritanya dan jenis cerita yang berbeda membuat saya tertarik dengan buku itu. Bahkan sampai sekarang saya mengoleksi semua buku karyanya (wow! saya juga baru sadar..hahaha).
Setelah saya kuliah, saya mencari lagi buku karya Agnes Jessica dan menemukan buku berjudul  Pencari Harta Karun. Berikut ada sedikit ulasan tentang novel ini.

Jamal adalah seorang pria yang sangat susah hidupnya. Banyak kegagalan dan kesulitan yang ia alami. Ia hidup bersama neneknya dan sangat memuja seorang wanita bernama Michele. Putus asa dengan hidupnya, ia melakukan berbagai cara untuk menyudahi hidupnya mulai dari minum racun (yang akhirnya batal karena racunnya habis dan ia kekurangan modal membeli racun lagi, menggantung diri (akhirnya ranting yang kuat itu patah), sampai menenggelamkan diri di sungai (yang akhirnya gagal).
Sampai ia bertemu dengan seorang pria patuh baya yang kaya raya namun divonis menderita kanker. Pria itu memberitahunya tentang rahasia untuk mendapatkan kekayaan dan kebahagiaan, yaitu Percaya. Meminta sesuatu kepada Tuhan tidak hanya sekadar meminta (baca:memaksa) Tuhan mengabulkan permohonan kita tapi juga percaya bahwa Tuhan akan memberikan apa yang kita inginkan.
Pelan-pelan ia mulai menata kembali hidupnya. Ia mengenal pribadi lain bernama Laura yang mengajaknya untuk ikut membantunya di bisnis buku online. Laura seorang pribadi yang optimis dan selalu positive thinking tentang segala sesuatu yang sedang ia kerjakan. Penjualan mereka juga meningkat tajam.
Jamal mulai bergabung di sebuah milis Pencari Harta Karun di dunia maya. Banyak cerita tentang orang-orng yang berhasil setelah menerapkan pola pikir positive dalam hidupnya.
Banyak masalah yang terjadi dalam hidup Jamal, tapi ia tetap mengucap syukur dalam setiap keadaannya dan selalu positive thinking dalam menghadapi masalahnya hingga akhirnya ia menemukan kebahagiaannya sendiri bersama Laura.

Cerita yang sederhana tapi bermakna. Itulah penilaian saya tentang buku ini. Kalau diperhatikan, memang agak sedikit tidak mungkin kejadian-kejadian di buku ini terjadi secara nyata (pikiran negatif saya mulai bekerja,,hehehe). Inilah yang saya pikirkan pertama kali dan saya mencoba untuk menerapkannya sedikit demi sedikit.
Sedikit curcol (curhat colongan) saja. Saat menghadapi responsi PAB (Praktikum Alat dan Bahan), yang merupakan praktikum pertama saya jadi belum ‘berpengalaman’ dalam hal responsi, bahan yang harus saya hapal sangat banyak karena ada sekitar 9 mata praktikum, belum lagi MSDSnya. Apalagi saya memiliki background orang yang sangat lemah dalam hapalan L . Awalnya saya berniat menerapkan ilmu pasrah (jadi malu J ) tapi saya ingat buku ini. Saya tidak menyesal dengan kelemahan saya ini. Malah saya mengucap syukur karena dengan begitu saya tidak terbiasa untuk mengahapal tapi mengerti. Saya berdoa meminta hikmat dalam menjawab soal besok dan saya percaya itu pasti terjadi. Finally semua baik-baik saja (kayak lagu Pinkan Mambo) dan saya mendapat nilai yang memuaskan (sedikit mengangkat kepala,,haha).
Menerapkan positive thinking itu tidak mudah, tapi juga tidak susah. Ini berkaitan dengan bagaimana kita mengontrol kekuatan pikiran kita. Pikiran jelas sangat mempengaruhi tindakan kita. Kalau kita berpikir positif, hal positif yang kita lakukan. Tapi kalau kita berpikir negatif, selamat datang negatif!hehehe
Kalau kita mengontrol pikiran (berpikir positif maksudnya), kita mengirim energi positif ke pusat bumi. Dengan begitu alam akan memberikan energi positif juga kepada kita. Kira-kira begitulah rute sinyalnya (providernya apaan ya??hahaha).
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengucap syukur dengan semua keadaan yang kita miliki. Dengan mengucap syukur, kita akan melihatsedikit demi sedikit hal positif apa yang kita dapat dari suatu masalah. Sehingga kita juga tidak perlu terbawa emosi dan bisa dengan tenang menghadapi masalah itu. Kita memiliki kepercayaan bahwa Ia di sana menjaga dan memapah kita untuk keluar dari masalah kita.
Coba saja pelan-pelan untuk berpositive thinking pasti hidup kita akan terasa lebih ringan dan ceria (berdasarkan pengalaman saya, pengalaman anda?hehe).
Try this : tenang - mengucap syukur - berpositive thinking - semakin tenang - jalan keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat yang Tak Tersampaikan

Dear Pahlawan Wanitaku yang Paling Cantik,                 Aku bersenandung bersama isak pagi ini                 Terulang memori...